Masa Imperium Romawi
Peradaban romawi berasal dari pembuktian dalam epos Homer” illiad” (tentang
perang troya yang dimana seorang prajurid bernama Aeneas yaitu anak seorang
pengeran Troya. Pada masa perjanan jauh di sekitar semenanjung Italia Tengah disitulah
Aeneas mendirikan kota Roma.
Lahirnya
republik Roma pada tahun 509 SM yang bergabung dengan polis-polis lain yang
berhasil mengguling kekuasaan raja etrusca, Tarquin ( yang sombong ), sehingga
Roma dpat menjadi penguasa atas dataran rendah Latium. Roma membangun basis
kekuatan yang bertumpu pada 2 hal yaitu pemerintah yang kuat dan angkatan
perang yang berdisiplin tinggi, sehingga Roma mengadopsi bentuk pemerintah yang
militeristik seperti halnya yang dilakukan oleh sparta.
Menurut sejarahwan Polybius yang Roma menerapkan disiplin ketat melalui
hukuman yang keras dan menghadishkan prajurit dengan memperlihatkan keberanian
dalam pertempuran ( dengan sebilah lembing ). Polybius ini memiliki sifat
militeristik dikarenakan memiliki sahabat dengan jendral terkenal dari roma (
Scipio Aemillanus ).
Setelah jatuhnya ertusca, Roma menjadi sebuah Republik dengan sistem
oligarki, pandangan Polybius kekuasaan Romawi yang kuat didukung dengan
percampuran beberapa sistem kenegaraan yaitu :
1.
Tirani menggantikan Monarki
2.
Oligarki menggantikan Aristokrasi
3.
Anarki menggantikan Demokrasi
Roma berganti
menjadi Republik mempunyai berubahan yitu menerapkan
stratifikasi sosial yang membagi
wargany menjadi 2 kasta :
1. Kaum aristokrat / patricia ( dari ” patres ” artinya ayah ) yang memiliki
hak penuh sebagai warga negara.
2. Oran-orang awam/ plebea / rakyat mereka dianggap
bukan warga negara, tetapi mereka masih dapat menjadi hartawan dan
pedagang.
Julius Caesar berkembang masa
imperium Romawi ini yang memberikan perbimbangan yang di ungkapkan karena dia
seharusnya berpihak pada kubu aristokrat, melainkan Caesar mendukung pada pihak
rakyat untuk melawan semua sikap aristokrat.
Institusi politik utama pada masa Romawi diantranya
:
1.
Konsul
2.
Senat
3.
Majelis ( assembly )
Caesar pada tahun 59 SM terpilih
sebagai konsul yang menjabat kombinasi jabatan presiden merangkap menteri
meskupin jabatan ini di jalani selama 1 tahun selain itu ia merupakan seorang
pemimpin militer dan politikus Romawi yang memiliki kekuasaannya terhadap
Gallia Comata hingga Oceanus Atlantikus.
Konsul yang terdiri dari 2 orang yang berfungsi
sebagai kepala eksekutif ( pemerintah ) dan memimpin angkatan perang.
Jabatan ini telah di lakukan oleh Caesar pada tahun 58 SM berumur 42 tahun yang
mampu melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, kemudian memperkenalkan
pengaruh Romawi menjadi pro Konsul yang dapat mnguasai di Cisalpene Gaul,
(bagian utara Itali), Illyricum (daerah pantai Yugoslavia kini), dan Narbanese
Gaul ( pantai Perancis sekarang).
Dalam keadaan darurat ( perang ) konsul dapt memilih seseorang penguasa
tunggal / diktator yang kekuasaannya mesih terbatas dan hanya menjabat selama 6
bulan. Caesarlah yang bertarung hanya ada perang saudara yang membuat Jilius
Caesar menjadi penguasa terhebat dan seorang diktator seumur hidup.
Perang
saudara ini diantara pasukan Caesar yang di satu pihak melawan pasukan yang
setia kepada senat di lain pihak. Peperangan ini berlangsung hingga 4 tahun
lamanya yang di menangkan oleh Caesar. Tanggal 15 Maret 44 Sm, Caesar terbunuh
di sidang Senat oleh tangan sebuah komplotan.
Sebelum masa
Caesar saat itu dipimpin oleh Marius tahun 87 SM dan yang dipimpin Sulla tahun
82 SM memiliki masa-masa yang suram karena pada saat itu adanya perang punic 2
orang-orang Romawi dan dapt memberikan wilayah yang luas, tetapi disamping
Romawi bangkit banyaknya para Senat yang melakukan korupsi merajalela dan
seluruh daerah Laut Tengah yang menderita akan ketidakbecusan pemerintah Romawi
dan beberapa peperangan yang membuat dampak yang sangat besar bagi perekonomian
yaitu para petani yang terusir akan ladang sawahnya
sendiri.
Saat ekspansi
Roma mendapat munculnya perang dengan Karthago yang dilakukan oleh Republik
Roma yang bersifat defensif ( bertahan ) yang mempertahankan
serangan dari orang-orang etrusca maupun suku-suku celtic dari Gaul ( Prancis
) yang dapat menduduki kawasan Alpen dan lembah Sungai Po.
Pesaing
berbahaya di kawasan mediteran adalah Phoenicia di Afrika Utara yang saat itu
di kuasai oleh Karthago, ketika mereka mencoba menduduki Sicilia Timur yang
dikuasai Yunani akhirnya mereka meminta bantuan kepada Roma untuk menjadi
pelindung polis-polis di kawasan Magna Graecia. Maka pecahlah perang Phunicia
pertama ( 264-241 ). Di saat terjadinya kelanjutan perang ke 2 Roma masih dalam
tahap keberhasilan yang dapat menumpas tentara Karthago pada tahun 201
SM.
Adanya
keberhasilan yang di lakukan oleh Caesar yaitu dapat merencanakan penempatan
veteran tentara serta kaum miskin penduduk Romawi di dalam suatu masyarakat
baru di seluruh kekaisaran. Dia pun memperluas kewarganegaraan Romawi dengan
memberi kesempatan kepada pelbagai golongan memasukinya. Dia merencanakan meletakkan dasar administrasi
seragam untuk seluruh pemerintahan kota-kota di seluruh negeri. Dan tak lupa
rencana pembangunan, serta kodifikasi hukum Romawi. Yang tidak berhasil
dilakukannya adalah menyusun sistem konstitusi yang memuaskan untuk pemerintah
Romawi. Dan inilah mungkin yang menjadi sebab utama kejatuhannya. Buku yang
ditulisnya ( De bello Gallico ) melukiskan ihwal penaklukan Gaul, sudah lama
dianggap sebagai karya kesusasteraan klasik.
” Caesarisme
” ini di teruskan oleh kemenakannya ” Octavianus ” yang memiliki saingan
utamanya adalah saudara iprnya ” Markus Antonius ” yang setelah
menikah dengan Cleopatra, Antonius berupaya merebut kekuasaan tetapi kalah
karena pengikut Octavinus lebih besar. Kemudian Anthonius dan Cleopatra bunuh
diri ( 30 SM ). Tewasnya mereka, memberi penguasa tunggal di Roma pada tahn 27
SM yang diangkat sebagai kaisar pertama bergelar Augustus.
Referensi
:
Sumobroto,
Sugihardjo. . Sejarah
Yunani Klasik. Liberty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Menerima Kritik Dan Saran