Translate

Rabu, 05 Desember 2012

7 prinsip dasar manusia


7 prinsip dasar manusia yang tidak dapat diganggu gugat, menurut Ali Syariati:
1.       Mnusia sebagai makhluk asli ( fi ahsanitakwim= sebaik-baik bentuk)
Esistensinya adalah menjadikan sebuah kemuliaan.
2.       Manusia mempnyai dua sifat lahiriyah yang sangat menonjol, yaitu kehendak dan kebebasan
(knp ada ham) ya karena adanya kebebasan berkehendak tersebut.
“ kehendak yang tidak tersampaikan akan menimbulkan angan belaka dan anganan yang terpendam tersebut adalah bisikan setan”
3.       Manusia adalah makhluk dengan kesadaran dalam berfikir/ berkarakteristik.
(bandingkan dengan Homosapien/ manusia berfikir ala barat)
4.       Manusia yang sadar akan dirinya sendiri
(tentang pengetahuan yang kita miliki, dsb)
5.       Manusia makhluk yang kreatif: selalu berusaha untuk menjadi sempurna.
Renungan, apa yang harus dilkukan hari ini dan untuk hari besok?,
“ tanpa berfikir manusia tak akan menjadi sempurna”
6.       Manusia memiliki cita-cita, oleh karena itu manusia tidak diperkenalkan untuk cepat menyerah.
“ tidak dinamakan cita- cita jika tidak ada dalam fikiran”
7.       Manusia makhluk bermoral
(tergantung nuraniah berkembang atau tidaknya)
Kenapa mesti tarbiyah??..
Asal mula: 1. Taklid= pengembangan ilmu, iman, dan alam( masih kurang)
                     2. Taklim=cukup hanya pengajaran semata/ proses tazkiyah(pensucian/ berbicara  sesuai dengan hati dan mengandung hikmah) dari guru-murid, namun terlalu luas cakupannya. Kelemahannya tidak dipelejarinya pengetahuan secara persial/ menyeluruh.
                     3. Tarbiayah= menyangkup keseluruhan secara mendalam, yaitu pengajaran dan pengembangan/ pembinaan, ilmu, iman, dan alam.
 Kata kunci ke dua:
1.       Memelihara/ menjaga
2.       Mengembangkan kompetensi/ kesiapan yang kompleks
3.       Mengarahkan kompetensi untuk kelayakan( untuk hidup secara layak)
4.       Semuanya (1,2,3) merupakansebuah proses yang dilakukan secara bertahap sehingga menuju kesepurnaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menerima Kritik Dan Saran